Total Tayangan Halaman

Selasa, 16 September 2014

Contoh Cerpen (Cerita pendek)

Liburan Di Rumah Paman

            Liburan naik kelas 4 SD dimulai, aku diajak keluarga ku bersilaturahmi ke rumah paman Darto di Wonosari. Ibuku sedang mempersiapkan baju – baju yang akan dibawa kesana. “Bu, pakaian ini untuk apa?” tanya ku,  “Ya,untuk baju ganti besok” jawab ibu. “Memangnya besok kita mau kemana?” tanyaku heran, “Kita akan ke rumah paman, kamu lupa ya?” . “Oh, iya aku lupa”jawabku tergesa – gesa sambil menyiapkan barang – barang  besok yang aku bawa.
            Keesokan harinya, aku bangun pagi – pagi untuk menyiapkan kembali barang – barang yang aku butuhkan. “Pak, kita berangkat jam berapa?, tanyaku , “Sebentar lagi kira – kira jam 07.00” jawab bapak. Kurang lebih pukul 07.00 kami berangkat dari rumah ke rumah paman Darto di Wonosari. Kami berangkat dengan mobil Om Yono, di perjalanan aku melihat pemandangan yang indah, seperti sawah nan hijau, air sungai kecil yang jernih dan lain – lain.
             “Masih jauh tidak,Om?” tanyaku, “Ya, lumayan lahh” jawab Om Yono. Akhirnya aku tertidur, dan tidak terasa aku sekeluarga sudah sampai di Wonosari kira - kira pukul 09.00. Disana aku sekeluarga langsung bersalam – salaman dengan paman Darto, Bibi Atun, dan Andri yang berumur sama dengan ku. “Om kita disini sampai jam berapa?”tanyaku, “Sampai besok” jawab bapak. Setelah itu aku mengajak Andri untuk bermain sepakbola. “Nanti setelah dhuhur kita mengelilingi desa ini yuk, mau tidak?”ajak Andri, “Mau – mau” Jawab aku.
            Setelah shalat dhuhur, Andri mengajak aku mengelilingi desa naik sepeda miliknya dan aku dipinjami sepeda yang satu miliknya. Disana banyak tanaman jati dan tanahnya berwarna merah – merah. Setelah itu, aku diajak makan diwarung desanya. “Mau pesan apa?” tanya Andri, “Sama dengan kamu” jawab ku. Ternyata Andri pesan lothek dan es jeruk, yang aku suka dua – duanya. Setelah makan kami pulang kerumah Andri kira – kira pukul 16.00. Lalu aku mandi dan shalat Ashar. Setelah itu, nonton tv, shalat Magrib, makan, Shalat Isa’ bersamanya.
            Setelah Shalat Isa’ aku nonton tv dan bercerita dengan Andri, “Kamu sekolah dimana?” tanyaku, “Di SD N 1 Glagahombo” jawabnya. “Kalau kamu?” “Aku di SD N Gemampang 1”. Kami bercerita tentang hal – hal yang lucu yang pernah kami alami. Hari sudah larut, jam di dinding rumah Andri menunjukkan pukul 23.00, kantuk pun mulai mendera, tetapi kelihatannya Andri masih tetap kuat menonton tv, bagaimana pun juga aku harus menemaninya. “Sudah sana tidur” suruh Andri sambil menunjuk kamarnya. “Ah... tidak usah, aku belum ngantuk kok” jawabku. “Tidak apa – apa aku nanti menyusul”, “Ya...”.   
            Keesokan harinya, keluarga ku diajak keluarga Andri untuk pergi ke pantai Baron, Krakal, dan Kukup atau sering disebut BKK. “Ayo ke BKK” ajak paman Darto. “Ayo” jawab bapak. Setelah itu kami mempersiapkan barang – barang yang akan dibawa kesana seperti, baju ganti, celana ganti, topi dan lain- lain.”Kamu bawa apa saja?” tanya Andri, “Itu didalam tas” Jawabku. Lalu kami berangkat dari rumah paman kira – kira pukul 09.00 dengan 2 mobil.
            Aku ikut mobil Andri, agar aku bisa bermain dengannya di dalam mobil. Di perjalanan kami melihat banyak pohon jati, “Sampai belum?” tanyaku, “Hampir sampai” jawab Andri. “Pak kita akan ke pantai mana dulu?” tanya Andri, “Terserah kamu” jawab paman Darto, “Bagaimana kalau ke Baron dulu, setuju tidak?” tanya Andri, “Setuju” jawab ku. Tidak terasa, kami sudah sampai pintu masuk ke BKK, rasanya cepat sekali, karena aku dan Andri bermain didalam mobil.
            “Nah.. sudah sampai?” ujar Andri. Lalu aku membantu Andri menurunkan barang – barang yang aku persiapkan pagi sebelum beraangkat. Tidak lama kemudian mobil Om Yono dan keluargaku sampai di pantai Baron. Aku langsung bermain air dengan Andri, tidak lupa Andri membawa bola plastik. Aku melempar bola plastik itu ke laut, dan sesaat kemudian kembali lagi. Begitu pula dengan Andri, dia melempar bola itu ke laut dan kembali. Setelah cukup lelah kami beristirahat sejenak. “Istirahat dulu yuk” ajak Andri, “Ayo” Jawabku.
            Setelah cukup istirahat kami lanjutkan bermain sepak bola antara klub ku, yaitu Aku, Bapak dengan klub Andri yaitu Andri dan Paman Darto, sedangkan Om Yono sebagai wasit. Pertandingan itu berakhir dengan skor imbang 5 – 5 . Setelah itu aku dan Andri ganti dengan baju yang dibawa tadi. “Ayo ganti baju....” suruh Bibi Atun. “Ya...” Jawabku dan Andri bersamaan. “Setelah itu langsung ke rumah makan “Fresh Resto” lho?” ajak Paman. “Ya...”. Selesai kami ganti baju kami ke rumah makan “Fresh Resto”.
            Kami disana langsung menyantap ikan cakalang dan tuna yang dibakar, “Wow enak sekali”. Setelah selesai makan, kami shalat dhuhur dan melanjutkan ke pantai Kukup dan Krakal,  tetapi kami tidak bermain air, karena hanya membawa satu baju dan celana ganti. Tetapi tidak apa – apa, karena Pantai Krakal ombak nya besar tidak seperti di Pantai Baron. Setelah puas, kami pulang meninggalkan Pantai BKK, kira – kira pukul 15.00. Aku sekali lagi pulang bersama mobil Andri.

            Setelah sampai di rumah Andri, “Pak kita pulang ke rumah kapan?” tanyaku, “Sore ini” jawab bapak. Setelah itu keluarga ku mempersiapkan barang – barang yang akan di bawa pulang kerumah. Kira -  kira pukul 17.00 kami berpamitan kepada keluarga paman Darto. Setelah itu kami langsung pulang ke rumah, di perjalanan lagi – lagi aku tidur karena kelelahan dan pukul 19.00 kami tiba dirumah dengan bahagia. Aku senang sekali dapat berlibur ke rumah paman Darto.